Tugas Pemrograman web ke-2

Nama Anggota Kelompok :

1. Asep Setiawan (09018257)

2. Faiz Nursuaedi A. (09018296)

3. Siti Mutmainnah (09018265)

4. Aditia Kurniawan (09018288)

5. Wiji Hidayati (09018300)

1. Membuat Form Input menggunakan html dengan ASP

&lt;/pre&gt;<br />
&lt;!—coba_formradio.htmlà<br />
&lt;html&gt;<br />
&lt;body&gt;<br />
&lt;form name=&quot;input&quot; action=&quot;html_form_action.asp&quot; method=&quot;get&quot;&gt;<br />
&lt;input type=&quot;text&quot; name=&quot;tomat&quot;&gt;Tomat<br />
&lt;br&gt;<br />
&lt;input type=&quot;text&quot; name=&quot;apel&quot;&gt;Apel<br />
&lt;br&gt;<br />
&lt;input type=&quot;submit&quot; value=&quot;Submit&quot;&gt;<br />
&lt;/form&gt;<br />
&lt;p&gt;<br />
Jika tombol “submit” di-click, maka anda akan mengirimkan data yang diinputkan kepada page baru yang disebut form_action.asp.<br />
&lt;/p&gt;<br />
&lt;/body&gt;<br />
&lt;/html&gt;<br />
&lt;pre&gt;

2. Perulangan menggunakan PHP

dengan menggunakan while

</p>
<p>&lt;HTML&gt;</p>
<p>&lt;HEAD&gt;</p>
<p>&lt;TITLE&gt; While &lt;/TITLE&gt;</p>
<p>&lt;/HEAD&gt;</p>
<p>&amp;nbsp;</p>
<p>&lt;BODY&gt;</p>
<p>&amp;nbsp;</p>
<p>&lt;H3&gt; Cara 1 &lt;/H3&gt;</p>
<p>&lt;PRE&gt;</p>
<p>$i = 1;</p>
<p>while ($i &lt;= 10) {</p>
<p>print $i++;</p>
<p>}</p>
<p>Hasilnya adalah :</p>
<p>&lt;/PRE&gt;</p>
<p>&amp;nbsp;</p>
<p>&lt;?</p>
<p>$i = 1;</p>
<p>while ($i &lt;= 10) {</p>
<p>print $i++;</p>
<p>}</p>
<p>?&gt;</p>
<p>&amp;nbsp;</p>
<p>&lt;H3&gt; Cara 2 &lt;/H3&gt;</p>
<p>&lt;PRE&gt;</p>
<p>$i = 1;</p>
<p>while ($i &lt;= 10) {</p>
<p>print $i;</p>
<p>$i++</p>
<p>}</p>
<p>Hasilnya adalah :</p>
<p>&lt;/PRE&gt;</p>
<p>&amp;nbsp;</p>
<p>&lt;?</p>
<p>$i = 1;</p>
<p>while ($i &lt;= 10) {</p>
<p>print $i;</p>
<p>$i++;</p>
<p>}</p>
<p>?&gt;</p>
<p>&lt;/BODY&gt;</p>
<p>&lt;/HTML&gt;</p>
<p>

dengan menggunakan do while

</p>
<p>&lt;HTML&gt;</p>
<p>&lt;HEAD&gt;</p>
<p>&lt;TITLE&gt; Do While &lt;/TITLE&gt;</p>
<p>&lt;/HEAD&gt;</p>
<p>&amp;nbsp;</p>
<p>&lt;BODY&gt;</p>
<p>&lt;?</p>
<p>$i = 5;</p>
<p>do {</p>
<p>echo &quot;\$i = $i &lt;BR&gt;&quot;;</p>
<p>$i++;</p>
<p>}</p>
<p>while ($i &lt; 5);</p>
<p>?&gt;</p>
<p>&lt;/BODY&gt;</p>
<p>&lt;/HTML&gt;</p>
<p>

Sistem Operasi Android

A.     SEJARAH ANDROID

Pada Juli 2005, Google mengakui sisi Android, Inc, sebuah perusahaan startup yang berbasis di Palo Alto, California, Amerika Serikat. Android’s co-pendiri yang pergi untuk bekerja di Google termasuk Andy Rubin (co-pendiri Danger, Rich Miner (co-pendiri Kebakaran liar Communications, Inc , Nick Sears (sekali VP di T-Mobile , dan Chris White (diketuai desain dan pengembangan antarmuka di webtv. Pada waktu itu, hanya sedikit yang diketahui tentang fungsi Android, Inc lain dari itu mereka membuat perangkat lunak untuk ponsel.Hal ini dimulai desas-desus bahwa Google berencana untuk memasuki pasar telepon seluler, meskipun tidak jelas apa fungsi itu mungkin tampil di pasar itu.

Di Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mengembangkan platform perangkat mobile didukung oleh kernel Linux yang mereka dipasarkan ke produsen handset dan operator pada premis memberikan yang fleksibel, sistem upgradeable. [Rujukan?] Hal ini melaporkan bahwa Google telah berbaris serangkaian komponen perangkat keras dan perangkat lunak dan memberi isyarat untuk mitra operator itu terbuka untuk berbagai tingkat kerjasama pada pihak mereka.Lebih spekulasi bahwa Google akan memasuki pasar telepon seluler datang pada bulan Desember 2006 .Laporan dari BBC dan The Wall Street Journal mencatat bahwa Google ingin pencariannya dan aplikasi pada ponsel dan sudah bekerja keras untuk memberikan itu. Cetak dan media online segera melaporkan rumor bahwa Google sedang mengembangkan handset bermerek Google.Lebih spekulasi diikuti laporan bahwa Google telah menentukan spesifikasi teknis, ini menunjukkan prototipe untuk produsen ponsel dan operator jaringan.

Pada bulan September 2007, InformationWeek menutupi sebuah studi Evalueserve melaporkan bahwa Google telah mengajukan beberapa aplikasi paten di bidang telepon seluler.Akhirnya Google meluncurkan smartphone Nexus Salah satu yang menggunakan open source Android mobile sistem operasi. Perangkat ini diproduksi oleh Taiwan’s HTC Corporation, dan menjadi tersedia pada 5 Januari 2010.

Kelebihan Android

  • Multitasking ponsel Android bisa menjalankan berbagai aplikasi. Kemudahan dalam Notifikasi – Setiap ada SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader, akan selalu ada notifikasi di Home Screen Ponsel Android.
  • Akses Mudah terhadap Ribuan Aplikasi Android lewat Google Android.app market Ada banyak ribuan aplikasi  dan games yang siap untuk di download di ponsel Android.
  • Pilihan Ponsel yang beranekaragam Bicara ponsel Android, akan terasa ‘beda’ dibandingkan dengan iOS, jika iOS hanya terbatas pada iPhone dari Apple, maka Android tersedia di ponsel dari berbagai produsen, mulai dari Sony Ericsson, Motorola, HTC sampai Samsung. Dan setiap pabrikan ponsel pun menghadirkan ponsel Android dengan gaya masing-masing, seperti Motorola dengan Motoblur-nya, Sony Ericsson dengan TimeScape-nya. Jadi Anda bisa leluasa memilih ponsel Android sesuai dengan ‘merk’ favorite.
  • Bisa menginstal ROM yang dimodifikasi, ada banyak Costum ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android.
  • Widget dengan adanya Widget di homescreen, bisa dengan mudah mengakses berbagai setting dengan cepat dan mudah.
  • Google Maniak – Jika pengguna setia layanan Google mulai dari Gmail sampai Google Reader, ponsel Android telah terintegrasi dengan layanan Google, sehingga bisa dengan cepat mengecek email dari gMail.

Kekurangan

  • Koneksi Internet yang terus menerus – menerus kebanyakan ponsel Android memerlukan koneksi internet yang simultan alias terus menerus aktif. Penulis sendiri menggunakan Motorola Milestone, dan koneksi internet GPRS selalu aktif setiap waktu, itu artinya  harus siap berlangganan paket GPRS yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Iklan  Aplikasi di Ponsel Android memang bisa didapatkan dengan mudah dan gratis, namun konsekuensinya di setiap Aplikasi tersebut, akan selalu Iklan yang terpampang, apakah itu bagian atas atau bawah aplikasi.

 

B.     PENANGANAN FILE PADA ANDROID

Perangkat Android menyimpan rekaman lokasi dan unique ID dari 50 pemancar mobile yang melakukan komunikasi, dan 200 jaringan terakhir yang “terlihat.” Ketika daftar relevan penuh, file itu ditulis ulang, dengan urutan terdahulu sebagai yang pertama. Hingga kini belum diketahui apakah daftar ini juga dikirim ke Google. Namun, meski mirip, terdapat sejumlah perbedaan antara metode dan akses berkas tersembunyi yang ada di iPhone dan Android. Ponsel milik Apple menyimpan data ini lebih lama, yaitu hingga setahun. Selain itu, file pada ponsel Android tidak mudah diakses oleh pengguna, karena memerlukan beberapa keterampilan komputer untuk mengekstrak data. Sebaliknya, file di Apple bisa dengan mudah diekstrak langsung dari komputer atau ponsel. Pengumuman ini juga menyusul langkah senator Demokrat asal AS yang mengirim surat permintaan kepada bos Apple Steve Jobs minggu ini. Ia ingin mengetahui kenapa iPhones, seperti dilaporkan, menyimpan file rahasia yang merekam lokasi pengguna.

Aplikasi yang dapat memfilter aplikasi downloadan secara langsung menyimpan otomatis ke memori eksternal ponsel kamu .

1.        App 2 SD , aplikasi ini mampu memindahkan dan menyimpan hasil unduhan /download dari memori ponsel langsung ke memori eksternal, nilai lebihnya aplikasi ini apa bila kita merestart ponsel maka data yang kamu download tidak akan terhapus .

2.        AppSever , aplikasi ini secara langsung menyimpan hasil download se kartu memori , gak jauh beda dengan app 2 SD secara fungsinya

3.        Advance SD card Manager , Aplikasi ini berfungsi selayaknya file manager , mampu memilah memindahkan bahkan menghapus file unduhan dari dan ke memori posel .

Fungsi root Android adalah untuk memberi hak penuh kepada pengguna Android untuk dapat masuk ke sistem Android. Dengan melakukan Root, pengguna dapat menambah, mengurangi maupun memodifikasi file-file atau data-data yang terletak pada sistem Android yang bila dalam keadaan standar (belum root) file-file tersebut tidak dapat di akses. Bila dianalogikan sistem operasi komputer Windows, fungsi root Android adalah memberikan hak administrator kepada pengguna.

Dengan melakukan root Android tidak serta merta akan menaikkan performa atau kemampuan ponsel Android. Rooting Android sama seperti “membuka pintu” bagi Anda untuk mengembangkan sistem operasi ini.

 

C.     PENANGAN MEMORI PADA ANDROID

File yang tersimpan didalam suatu memory disimpan dalam bentuk multiple (disk) block. Saat memformat Memory Card dengan menggunakan 16K block, maka kapasitas lokasi yang digunakan saat menyimpan data selalu berukuran 16K block, meskipun file yang akan disimpan hanya berukuran 1K. Kebanyakan MMC yang ada beredar secara default suatu memory telah diformat menggunakan 16K block, sehingga akan banyak space terbuang karena umumnya aplikasi ponsel yang akan terinstal hanya berkisar 2K-3K. Lalu untuk lebih efektifnya kita akan memformat MMC yang masih menggunakan 16K Blok itu ke format lainnya.

Berikut langkahnya Salah satu alat yang dibutuhkan adalah card reader  caranya :

1. Backup, ini adalah langkah aman untuk menjaga file file yang ada dalam memory card anda. Jangan lupa untuk mengatur show Hidden file and folder pada explorer pada komputermu, Caranya dengan mengeklik Folder Options -> View -> Pilih Show hidden files and folders.

2. Format Memory Card dengan menggunakan perintah ‘format’ dan gunakan pilihan /A: size option pada  cammon prompt  dos kamu. Atau dapat menggunakan Disk Management didalam Administrative tools di control panel untuk melakukan format. Pastikan untuk memilih kategori FAT. Untuk kapasitas memori MMC 256 MB kapasitas memori block terkecil yang digunakan yaitu 4K, 128 MB adalah 2K dan 64 MB adalah 1K.

Catatan : Sebenarnya memformat Memory Card dapat dilakukan di ponsel itu sendiri. Namun langkah ini hanya membersihkan file dan mengcreate beberapa file dan folder yang dibutuhkan system, tidak ada opsi dalam merubah ukuran block-nya. Secara teknis ini dikategorikan sebagai langkah standart memformat memory.

4.      Setelah diformat melalui komputer dengan block terkecil maka copy kembali seluruh file yang tadi telah dibackup di komputer, dan anda akan memperoleh kapasitas yang lebih besar dari sebelumnya.

 

D.      PENANGANAN PROSES PADA ANDROID

Penanganan proses dalam ANDROID yaitu meliputi :

Ø Visible Processes

Visible tetapi tidak aktif adalah mereka Aktivitas hosting “terlihat”. Seperti namanya, Kegiatan terlihat, tetapi mereka tidak di latar depan atau menanggapi peristiwa pengguna. Hal ini terjadi ketika sebuah Aktivitas hanya sebagian tertutup (dengan layar non-penuh atau Kegiatan transparan). Ada proses terlihat umumnya sangat sedikit, dan mereka hanya akan hilang dalam keadaan ekstrim untuk memungkinkan proses yang aktif untuk melanjutkan.

Ø Started Service Processes

Proses Layanan hosting yang telah dimulai, Layanan ini mendukung proses berkelanjutan yang harus melanjutkan tanpa antarmuka. Karena Jasa tidak berinteraksi langsung dengan pengguna, mereka menerima prioritas yang sedikit lebih rendah daripada Aktivitas terlihat. Mereka masih dianggap sebagai proses latar depan dan tidak akan dibunuh kecuali sumber daya yang diperlukan untuk proses aktif atau terlihat.

Ø Background Processes

 Proses hosting Aktivitas yang tidak terlihat dan yang tidak memiliki Pelayanan yang telah mulai dianggap proses background. pada umumnya akan ada sejumlah besar proses background yang Android menggunakan.

Ø Empty Processes

Untuk meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan, Android sering mempertahankan aplikasi dalam memori setelah mencapai akhir hidupnya. Android mempertahankan ini cache untuk meningkatkan waktu start-up aplikasi ketika mereka kembali diluncurkan.